Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Kesaktian Keris Nogososro, Keris Paling Sakti di Tanah Jawa

Mohammad Adrianto S , Jurnalis-Kamis, 13 Januari 2022 |12:47 WIB
Misteri Kesaktian Keris Nogososro, Keris Paling Sakti di Tanah Jawa
Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Keris Nogososro merupakan pusaka legendaris di Jawa yang kerap digunakan oleh pemimpin-pemimpin di masa lampau. Keris ini diketahui memiliki kesaktian yang akan diwariskan kepada pemiliknya.

 (Baca juga: 4 Keris Pusaka Ini Mempunyai Kekuatan Magis, Nomor 1 Ada Kutukan di Dalamnya)

Konon, Keris Nogososro merupakan keris paling sakti yang ada di dataran Jawa. Benda ini amat dicari oleh sejumlah tokoh masyarakat, mulai dari pendekar, pemimpin, hingga penguasa.

 (Baca juga: Filosofi dan Tuah Keris Kyai Sangkelat)

Namun, diketahui Keris Nogososro hanya bisa dimiliki oleh penguasa sejati. Penguasa sejati di masa lampau diwajibkan untuk memiliki pegangan benda pusaka di sampingnya.

Pembuatan Keris Nogososro diawali dengan Raja Brawijaya memerintahkan Empu Supo Mandrangi untuk membuat sebuah benda pusaka, dengan tujuan meredam bencana dan pembrontakan di kerajaan tersebut.

Keris inilah yang nantinya berwujud Keris Nogososro. Keris ini memiliki liuk 13 dengan motif naga utuh dari bagian gandhik sampai ekor dan dengan mulut naga menggigit batu intan.

Selain itu, Keris Nogososro juga memiliki 1000 sisik, sebagai simbolisme untuk menolak 1000 bencana di Kerajaan Majapahit. Pun halnya dengan motif naga dan batu intan sebagai simbol kesaktian.

Hanya orang-orang dengan predikat "pemimpin sejati" yang bisa memegang Keris Nogososro. Bagi mereka yang dianggap sebagai orang tersebut, dirinya akan dianugerahi dengan kelanggengan dalam berkuasa.

Hingga kini, tidak ada yang tahu pasti keberadaan Keris Nogososro asli. Namun, tiruannya banyak beredar di kalangan masyarakat, dan kerap diperjualbelikan dengan harga mahal.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement