JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepincut dengan sosok kader muda Nahdlatul Ulama (NU) karena kepintarannya di dalam dunia teknologi. Ya, Ainun Najib menarik perhatian orang nomor satu di Indonesia, kini Ainun bekerja di Singapura di perusahaan teknologi.
Suami Iriana itu pun meminta para kiai NU untuk dapat membawa pulang pendiri KawalCovid19 ke Indonesia. Okezone mencoba merangkum beberapa fakta terkait sosok Ainun Najib :
1. Presiden Jokowi Sudah Lama Kenal Ainun Najib
Awal mulanya Presiden Jokowi mengaku sangat kenal dengan Ainun, bahkan sudah sejak lama sekitar tujuh tahun yang lalu.
"Saya kenal 1 orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama 7 tahun yang saya kenal ngerjain ini semuanya apapun bisa. Namanya masih muda sekali namanya mas Ainun Najib, NU," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Jokowi mengatakan, saat ini Ainun Najib bekerja di bidang teknologi dan digaji cukup besar. Maka dari itu, Jokowi berharap, dengan rayuan kiai NU, Najib untuk dapat mengabdi di dalam negeri.
2. Anak Kiai Kampung dan Guru SD
Ainun Najib lahir di Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur pada 20 Oktober 1985. Ainun Najib menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Islamiyah Ganggang Balongpanggang Gresik, dan pendidikan agama dipelajari dari ayahnya H Abdul Rozaq M.Si alumni Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.
Ayah Ainun adalah seorang tokoh masyarakat atau kiai kampung dan juga pengawas pendidikan di Kementerian Agama Kabupaten Gresik. Sementara ibunya Rustinah S.Pd adalah seorang guru di SDN Klotok I Balongpanggang Gresik.
3. Inisiator Kawal Covid-19
Ainun saat ini dikenal sebagai inisiator Kawal Covid-19, situs web independen yang bertujuan menjadi sumber informasi terpercaya seputar pandemi Covid-19 Indonesia. Situs itu menjadi sumber informasi inisiatif sukarela warganet Indonesia pro-data yang terdiri dari praktisi kesehatan, akademisi dan profesional.
Inisiatif tersebut diluncurkan atas dasar keprihatinan terhadap kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat mengenai Covid-19. Situs ini diluncurkan pada 1 Maret 2020, sehari sebelum pengumuman yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo soal dua kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia, tepatnya di Kota Depok, Jawa Barat.
Namun sebelum Kawal Covid-19, Ainun lebih dulu membuat Kawan Pemilu. Inisiasi itu bermula dari ajakan untuk mengawal pemilu yang disarankan oleh berbagai pihak.