BANDUNG - Seorang guru wanita sebuah sekolah dasar (SD) di Bandung ditusuk berkali-kali hingga meninggal. Tersangka yang merupakan mantan suami korban melakukan aksi tersebut karena kecewa.
Tersangka yang berinisial NM mengaku sakit hati dengan korban. Dia menyebutkan korban melakukan perselingkuhan. Selain itu, tersangka merasa tidak dihargai oleh korban karena tidak dilibatkan dalam rencana pernikahan anaknya.
Tersangka mengaku jika dirinya menghabisi korban karena sakit hati adanya perselingkuhan antara korban dengan sesama guru saat mereka masih dalam ikatan pernikahan. Padahal antara korban dan tersangka berencana akan kembali rujuk kembali.
“Karena perselingkuhan antara guru dengan guru,” jelas tersangka.
“Saya sudah cerai mau bersatu lagi,” tambah dia.
Namun, menurut Kapolsekta Coblong Kompol Nanang Sukmawijaya, dari hasil pemeriksaan dan fakta bahwa penusukan korban dilatari sakit hati karena ditolak rujuk.
“Selain itu dia merasa tidak dihargai oleh korban karena tidak dilibatkan dalam rencana pernikahan anaknya,” kata dia.