BANDUNG – Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengalami peningkatan aktivitas berupa hembusan gas dari kawah Ecoma, yang berada di dalam Kawah Ratu. Petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan mendekat atau beraktivitas di kawah-kawah lainnya.
Berdasarkan hasil pemantauan, hembusan gas dari kawah Ecoma di Kawah Ratu terbilang tebal dan terus membumbung ke udara.
BACA JUGA: Gunung Tangkuban Parahu Hembuskan Gas Putih, PVMBG: Ada Potensi Erupsi Freatik
Petugas PVMBG, Hendrik mengatakan bahwa saat ini tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu ditetapkan pada Level 1. Dia merekomendasikan masyarakat tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan tidak mendekati kawah-kawah lainnya.
Aktivitas hembusan gas ini diduga disebabkan adanya air bawah permukaan yang terpanaskan oleh batuan panas dan membentuk akumulasi uap air bertekanan tinggi, sehingga terjadi over pressure.
“Sekarang potensi erupsi besar belum teramati, masih terlokalisasi. Yang terpenting mewaspadai,” jelas Hendrik kepada MNC Portal, Minggu, (13/2/2022).
Sementara itu dengan adanya hembusan gas ini, aktivitas wisatwan masih terlihat normal. Petugas PVMBG Pos Pemantauan Gunung Tangkuban Parahu terus melakukan pemantauan visual dan instrumental.
(Rahman Asmardika)