Perkembangan baru ini, menurut Biden, merupakan bukti bahwa peringatan tentang invasi yang disampaikan AS dan media Barat selama berbulan-bulan adalah tudingan yang benar dan merupakan justifikasi untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Rusia.
Hingga saat ini AS mengakui Taiwan sebagai bagian dari China, namun di saat yang sama terus menyalurkan senjata dan dukungan lain terhadap Taipei secara terbuka. Beiing telah mengutuk dukungan Washington untuk Taipei menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap tiga komunike bersama yang menopang hubungan diplomatik AS-China dan intervensi dalam urusan internal China.
“Tidak seorang pun boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kemampuan kuat rakyat Tiongkok untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata Xi pada Oktober. Dia menegaskan bahwa “tugas sejarah penyatuan kembali China harus dipenuhi, dan pasti akan dipenuhi.”
(Rahman Asmardika)