Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jeritan WNI di Ukraina, Dengar Ledakan dan Minta Didoakan Selamat

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 25 Februari 2022 |15:26 WIB
Jeritan WNI di Ukraina, Dengar Ledakan dan Minta Didoakan Selamat
Jeritan WNI di Ukraina minta didoakan selamat. (Foto: AFP)
A
A
A

JAKARTA - Sejak perang Rusia-Ukraina terjadi Kamis (24/2/2022) kemarin, puluhan WNI di Ukraina memutuskan untuk berlindung ke kantor Kedutaan Besar RI di Kyiv.

Melansir dari VOA Indonesia, salah satu WNI bernama Denny Fachry menceritakan bagaimana kondisinya terkini.

Denny membawa keluarganya mengungsi ke KBRI di Kyiv untuk antisipasi serangan Rusia.

Dia mengatakan, kalau kondisi di Kyiv masih tergolong sedikit aman dan kondusif hanya saja seperti kota mati karena begitu sepi.

 BACA JUGA:Kemenkumham Siap Evakuasi WNI dari Ukraina

Dia juga menyebut sudah mendengarkan beberapa ledakan.

“Ada beberapa ledakan yang teman-teman kita semua dengar, sekitar jam 5 pagi. Cuma ledakan itu pun kita belum bisa pastikan apakah itu benar-benar invasi atau provokasi, atau false flag ya, jadi memang sedikit rancu,” katanya.

Denny bersama keluarga diketahui memang sudah satu tahun tinggal di Kyiv.

Dia menjelaskan kalau warga masih bisa mengakses beberapa fasilitas seperti listrik hingga air.

“Jadi memang secara logistik sekarang ini sedikit lumpuh ya di Kyiv. Tapi Alhamdulillah, listrik, air, internet masih nyala,” jelasnya.

 BACA JUGA:Cerita WNI di Ukraina: Sirene Bergema Membuat Merinding, Peringatan Perang Sudah Dimulai

Meski begitu, Denny memilih untuk berlindung di KBRI saja karena dia sempat susah tidur dan khawatir dengan kondisi.

“Kebetulan saya lagi enggak bisa tidur, mengecek handphone, enggak lama kemudian sirene bunyi. Ya udah, dari situ kita langsung packing, telpon sana, telpon sini,” ucapnya.

Sebelumnya, Denny menuturkan kalau dia bersama WNI lain sudah sepakat untuk berkumpul di KBRI jika mendadak terjadi serangan.

“Kita udah niat kalau misalnya pun ada apa-apa kita harus kumpul di KBRI karena yang bisa mengevakuasi dari KBRI karena kita punya keterbatasan ya dari mulai bahasa, dari kendaraan,” katanya.

Kini, Denny dan istirnya Vanda Sakinah tengah menunggu kelanjutan informasi dari KBRI.

“Kita sudah ketemu, meeting dengan direktur perlindungan WNI dari Kemlu, dengan duta besar di beberapa negara tetangga,” sambungnya.

“Untuk evakuasi langsung itu bukan sesuatu yang kecil, karena mungkin jauh dan kita juga ada anak-anak, banyak anak-anak. Jadi situasinya kalau bisa sih lebih tenang, jadi enggak perlu evakuasi. Tapi kalau memang diharuskan, dari pihak KBRI pun sudah menyiapkan itu,” tambahnya.

Tapi, sejauh ini dia belum tahu apakah nantinya WNI akan dipulangkan semua atau bagaimana.

Vanda pun ikut bersuara, dia meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keselamatan WNI di Ukraina.

"Kalau saya sih cuma bisa ikuti arahan yang ada sama pasrah. Paling saya minta dibantu doa untuk semua teman-teman, atau semua rakyat Indonesia, supaya WNI di Ukraina bisa aman, selamat, sampai tempat yang paling aman,” pintanya.

Terakhir, Denny berharap konflik Rusia-Ukraina dapat teratasi sehingga tak akan menimbulkan korban yang lebih banyak lagi.

(Zuhirna Wulan Dilla)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement