SEBELUM menikah dengan Ken Dedes, Ken Arok terlebih dahulu telah menikah dengan Ken Umang. Pertemuan antara Ken Arok dengan istrinya Ken Umang berawal ketika ia mengembara di sebuah daerah bernama Kapundungan.
Sebelum mengembara ke daerah Kapundungan, Ken Arok terlebih dahulu bertemu dengan bandar judi ulung bernama Bango Samparan. Dikutip dari buku "Babad Tanah Jawi" tulisan Soedjipto Abimayu, Sang bandar judi yang terlilit utang mendapat wangsit ia harus bertemu dengan seorang pemuda dengan tanda cakra telapak tangannya, sedangkan dari mulutnya keluar cahaya.
BACA JUGA:Dari Ken Arok hingga Gajah Mada, Ini Tokoh-Tokoh yang Berhasil Membunuh Raja
Pertemuan sang bandar judi dengan pemuda yang kemudian dinamakan Arok, akhirnya terjadi. Sang bandar judi itu mulai menemukan solusi atas persoalan keuangan yang membelitnya. Bango Samparan akhirnya mengangkat Ken Arok sebagai anak angkatnya.
Padahal sebelumnya Bango Samparan sudah memiliki lima orang anak, hal ini membuat Ken Arok harus hidup bersama kelima saudaranya itu. Tetapi karena keistimewaan yang dimiliki Ken Arok, bandar judi itu mengistimewakan Ken Arok sehingga memicu kecemburuan di kalangan lima anaknya.
BACA JUGA:Ketika Ken Arok Terpesona dengan Sinar yang Muncul di Tubuh Ken Dedes
Kecemburuan inilah yang membuat Ken Arok tak tahan hidup dengan ayah angkatnya itu. Ken Arok muda akhirnya memutuskan kembali mengembara meneruskan perjalanan hingga sampai ke Kapundungan.
Di Kapundungan inilah Ken Arok berkenalan dengan perempuan bernama Tita, anak seorang Kepala Desa Sagenggeng. Karena keramahtamahannya selama tinggal di rumah Tita, maka ia Ki Sahaja, nama kepala desa tersebut mengangkat Ken Arok sebagai anaknya.