"Saya lagi di dalam warung lagi bikin teh. (Warga) yang lain pada (teriak) lari-lari jangan di situ. Udah roboh, saya cuma bengong diem dan Langsung ngindar, lari," Tuturnya.
Menurut Epoy, pohon yang dikenal warga dengan sebutan 'Mangga Boongan' ini roboh dikarenakan kondisi batang pohon yang selama ini sudah rapuh. Selain menimpa warung, pohon ini juga membuat kabel listrik dan telepon menjuntai jatuh.
"Jadi memang ini karena angin kencang. Terus ditambah kondisi dalam pohon yang sudah rapuh yang membuat pohon ini jadi tumbang," Pungkasnya.
Adapun dalam penanganan pohon tumbang ini. Suku Dinas Pertamanan Hutan Kota Jakarta Utara mengerahkan 10 petugas dibantu 6 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebon Bawang.
(Khafid Mardiyansyah)