JAKARTA - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)meminta pengurus Tanfidziyah PBNU untuk memakai celana panjang dan tidak sarungan. Lantas, apa alasannya memberikan arahan tersebut?
Hal itu dikatakan Gus Yahya dalam Pembukaan Rakernas dan Pengukuhan Lembaga/Badan Khusus PBNU 2022-2027 di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC), Singaparna, Tasikmalaya.
"Ini adalah gestur bahwa pengurus tanfidziyah adalah mereka yang siap berlari-lari ke sana ke mari, memanjat dan turun di berbagai medan untuk bekerja keras demi menjalankan tugas-tugas. Selain itu, untuk menegaskan bahwa tanfidziyah sekadar pegawainya syuriyah,” kata Gus Yahya, dikutip dari NU Online, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Dubes China Sowan ke PBNU Tawarkan Kerjasama Terkait Isu Internasional
Gus Yahya menuturkan, hal itu bertujuan untuk menegakkan prinsip yang mendasar di dalam jam'iyah atau keorganisasian NU.
Adapun prinsip dasar yang dimaksud yakni jajaran syuriyah merupakan pimpinan tertinggi di organisasi NU.
“Syuriyah adalah pemimpin tertinggi sekaligus pemegang hak milik atas NU sedangkan tanfidziyah ini hanya orang-orang yang dipekerjakan saja. Gestur ini kita jalankan dengan cukup disiplin,” ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)