Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Aceh Tenggara Sebabkan 92 Rumah Rusak

Dimas Choirul , Jurnalis-Sabtu, 16 April 2022 |02:02 WIB
Banjir Aceh Tenggara Sebabkan 92 Rumah Rusak
Banjir di Aceh (Foto: BNPB)
A
A
A

ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara melaporakan sebanyak 92 rumah rusak akibat terdampak banjir Aceh Tenggara pada Kamis (14/4) malam.

Berdasarkan data hingga Jumat (15/4) pukul 13.00 WIB, bahwa sebanyak 37 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, 44 rumah rusak ringan dan 10 rumah lainnya.

"Selain itu ada 1 unit fasilitas umum, 1 unit tempat ibadah, 1 pondok pesantren, 1 gedung perkantoran dan 1 sekolah juga terdampak banjir yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat.

Sementara itu tiga titik jalan nasional jugamasih terdampak dan tidak bisa dilalui kendaraan hingga saat ini. Genangan air juga masih menggenangi di sebagian wilayah.

"Adapun 3 jembatan terdampak dan 1 titik tanggul jebol setelah tak kuasa menahan debit air dari tingginya curah hujan kemarin," katanya.

Dalam laporan visual dari udara, beberapa titik permukiman dan ruas jalan perkampungan masih tertutup material lumpur yang terbawa oleh banjir. Dua alat berat telah beroperasi guna membantu pembersihan dan membuka akses jalan dari material lumpur dan puing potongan batang pohon serta bebatuan.

Banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30-100 sentimeter itu telah berdampak di 10 desa yang berada pada 4 wilayah kecamatan. Adapun rincinannya meliputi Desa Pinding, Desa Kuning I dan Desa Lawe Hijo di Kecamatan Bambel.

Selanjutnya Desa Pasar Puntung, Desa Kampung Baru dan Desa Lawe Beringin di Kecamatan Semadam. Berikutnya Desa Kayu Mbelin di Kecamatan Lawe Sigala-gala dan Desa Buah Pala, Desa Teger Miko serta Desa Kuta Lesung di Kecamatan Lawe Sumur.

Adapun sebanyak 148 jiwa dari 37 KK terpaksa mengungsi setelah permukiman mereka terdampak banjir. Sementara itu, jumlah warga terdampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement