Pilot Nick Brau mengatakan balon itu baru, tetapi tidak terbang dengan benar.
Brau, yang merupakan direktur Liberty Balloon Flights, berhasil menghindari tiang lampu dan kabel di atas kepala, tetapi beberapa bangunan rusak saat ia berjuang untuk mempertahankan ketinggian.
Pilot mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak yakin apa yang salah, dan terguncang oleh kecelakaan itu karena "tidak menyenangkan ketika hal-hal ini terjadi." Investigasi sekarang akan dilakukan oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia.
Brau mengatakan ini adalah kecelakaan pertamanya dalam 27 tahun menerbangkan balon udara panas, dan penumpang memuji kemampuannya untuk tetap tenang dan mendarat dengan selamat.
Balon itu adalah bagian dari armada enam, dengan lima balon lainnya mendarat dengan selamat.
(Susi Susanti)