Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nasib Petani Ukraina Berisiko Kehilangan Nyawa di Ladang yang Dipenuhi Bom dan Ranjau

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 06 Mei 2022 |15:26 WIB
Nasib Petani Ukraina Berisiko Kehilangan Nyawa di Ladang yang Dipenuhi Bom dan Ranjau
Serangan bom di ladang-ladang pertanian Ukraina (Foto: AFP)
A
A
A

“Jadi kami di sini memiliki tanggung jawab ganda dan tekanan ganda untuk menumbuhkan panen yang baik. Hal-hal seperti itu karena kami tidak memiliki pertempuran aktif di sini, sehingga kami dapat bekerja,” tambahnya.

Di ladang Tsiapa, pekerjaan para penjinak ranjau tiba-tiba berakhir dengan ledakan terkendali yang mengeluarkan kepulan asap hitam dan menggelegar di lembah, ketika cuaca musim semi mulai mengubah pepohonan dan rumput kembali menjadi hijau.

Setelah ledakan usai, Tsiapa melompat ke van merahnya dan pergi. Dia harus kembali bekerja.

Petani di Ukraina harus berjuang mencari ranjau yang tidak meledak, peluru dan roket di setiap ladang yang mereka miliki.

Mereka harus menghadapi risiko mematikan saat mencari ranjau. Ini menjadi berita mengkhawatirkan untuk panen tahun depan demi bisa memenuhi keranjang roti Eropa.

"Setiap hari sejak dimulainya perang kami telah menemukan dan menghancurkan amunisi yang tidak meledak," ujar Dmytro Polishchuk, salah satu penjinak ranjau, kepada AFP sebelum menuju ke lapangan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement