Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Gadis Tenggarong yang Jadi Pelabuhan Cinta Terakhir Sukarno di Wisma Yaso

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 07 Mei 2022 |06:05 WIB
Kisah Gadis Tenggarong yang Jadi  Pelabuhan Cinta Terakhir Sukarno di Wisma Yaso
Bung Karno dan Heldy Djafar/ ist
A
A
A

JAKARTA - Saat Soekarno berusia 65 tahun, Bung Karno kembali menikah. Soekarno menikahi sosok perempuan asal Kutainegara, Kalimatan Timur. Heldy Djafar, namanya. Keduanya menikah pada tahun 1966.

(Baca juga: Balada 9 Istri Soekarno: Dari Gadis Seumur Jagung hingga Janda 5 Anak)

Diketahui, Bung Karno mempunyai 9 istri. Sembilan istri Soekarno tersebut antara lain adalah, Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Heldy Djafar yang terakhir.

Dari berbagai sumber yang diperoleh Okezone, Heldy Djafar, lahir di Tenggarong, Kutai Kartanegara provinsi Borneo. Di mana sosok perempuan ini kelahiran 11 Juni 1947.

Perempuan ini buah hati dari pasangan suami istri (Pasutri) H Djafar dan Hj Hamiah. Di mana sosok perempuan ini adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara.

Saat menikah, Soekarno berusia 65 tahun, sementara Heldy Djafar berusia 18 tahun. Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri menjadi saksi dalam pernikahan, Bung Karno dan Heldy. Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun.

Kala itu, komunikasi keduanya tidak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto. Hal itu terjadi saat kekuasaan Bung Karno mulai mengalami senjakala, setelah pasca pecahnya peristiwa G30S PKI.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement