"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur. Dari pengakuan tersangka itu tiga kali keluar masuk. Duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," pungkasnya.
Polisi masih mendalami motif dari aksi penculikan tersebut. Belum diketahui ada tidaknya penculika dengan kasus terorisme yang pernah menjeratnya.
"Kami butuh pendalaman, butuh bantuan dari orang tua korban untuk bisa menanyakan secara intens ke anak," tutup Siswo.
(Khafid Mardiyansyah)