MALANG - Sekumpulan kera liar 'meneror' warga di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kera liar ini berasal dari Taman Wisata Wendit yang berada di desa mereka.
Pantauan MNC Portal pada Senin sore (23/5/2022) kera-kera yang berjumlah ratusan ini masuk ke perkampungan warga di Gang Anoman RT 4 RW 4 Mendit Barat, Desa Mangliawan. Kera-kera ini berkelompok dengan satu kelompoknya bisa mencapai puluhan ekor. Dimana mereka terdiri dari beberapa kelompok yang berasal dari Wisata Pemandian Wendit.
Kera-kera ini memanjat sejumlah bangunan milik warga. Tampak kelompok kera ini melintas di tembok belakang bangunan PDAM Kota Malang yang berada di Wendit. Mereka berukuran bervariasi mulai dari yang kecil masih bayi hingga induknya yang besar sekitar tingginya satu meter.
Candra Wahyudi, warga Gang Anoman Mendit mengakui serangan kera liar menjadi yang terparah akhir-akhir ini. Bahkan teror kera liar itu telah terjadi sejak awal puasa hingga hari ini. Diduga kera-kera liar yang berhabitat di Taman Wisata Wendit itu kelaparan sehingga mencari makan ke perkampungan warga.
"Sebelumya nggak kayak gini sejak saya lahir sampai sekarang baru kali ini terparah. Dulu ya ada yang ke perkampungan tapi jumlahnya nggak banyak, ya 10an ekorlah, ini bisa ratusan ekor. Itu mulai sebelum puasa sampai hari ini masih," kata Yudi, sapaan akrabnya.
Yudi mengatakan, sebagai warga yang rumahnya berbatasan langsung dengan Wisata Pemandian Wendit hal itu cukup meresahkan. Pasalnya kera-kera yang diduga kelaparan ini tak segan - segan merebut barang bawaan yang disinyalir makanan.
"Pernah sampai masuk rumah ngambil makanan dan nasi, terus ngerusak atap ya genteng - genteng itu kan melorot semua akhirnya, kan untuk lompat-lompatnya monyetnya. Makanya ini saya ganti aluminium dan asbes biar nggak melorot kalau dilompati, belum lagi kabel - kabel penerangan jalan ini putus karena dibuat gantungan," ungkapnya.
Sementara itu Ketua RT 4 RW 4 Antok menyatakan, tercatat ada 27 KK yang terdampak di wilayahnya. Selain di wilayah RT 2, dari laporan Ketua RT lainnya ada setidaknya 2 RW yang terdampak.
"Disini ada tiga 3 RT yang kena, RT 2, 3, 4 itu sampai jalan ke industri, total empat RW sama yang baratnya Wendit itu," tuturnya.