Truk Tanki Tabrak Backhoe, BBM Pertalite Luber di Jalan Raya Cisurupan Garut
GARUT - Truk tanki pengangkut BBM dilaporkan mengalami kebocoran di Jalan Raya Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022) dini hari. Akibatnya, BBM jenis pertalite yang akan dikirimkan untuk memasok ke sejumlah SPBU luber di jalanan.
Kepala Polsek Cisurupan Iptu Iwan Soleh Pujiawan mengatakan tumpahnya BBM berjumlah banyak ini bermula dari kecelakaan antara truk tanki BBM dan backhoe.
BACA JUGA:27 Orang Hilang Setelah Kapal Derek Karam Diterjang Badai Chaba
Menurut Iptu Iwan, saat itu truk tanki berkapasitas 16.000 liter melaju dari arah Garut menuju Cidaun Cianjur, sementara dari arah berlawanan bechoe bergerak dari arah Cikajang menuju Garut.
"Bermula dari kecelakaan yang terjadi pada pukul 01.00 WIB. Saat dicek, bechoe yang terlibat sudah tidak ada ditempat," kata Iptu Iwan kepada MPI.
BACA JUGA:Usai 30 Hari Berlayar, KRI Dewaruci Tuntaskan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022
Ia menyebut lokasi kecelakaan berada di Kampung Cipelah, Desa Tambakjaya, Kecamatan Cisurupan. Sopir truk tanki tidak melanjutkan perjalanan karena kebocoran yang terjadi cukup parah.
"Dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan, sopir berinisiatif untuk melapor agar BBM yang ada di dalam tanki dipindah," ujarnya.
Aparat kepolisian dari Polsek Cisurupan, Polres Garut, beserta Dinas Pemadam Kebakaran dan petugas Pertamina dikerahkan untuk menanggulangi peristiwa itu. Hingga kini, upaya evakuasi BBM dari tanki yang bocor masih dilakukan.
BACA JUGA:Hadapi Viktor Axelsen di Final Malaysia Open 2022, Kento Momota Akui Tak Terlalu Percaya Diri
"Ada beberapa truk tanki lain yang dikirimkan ke lokasi dalam proses itu. Namun sepertinya terkendala, sehingga saat ini sedang dicoba evakuasi manual ke dalam drum," kata Kapolsek Cisurupan.
Arus lalu lintas di jalur itu pun ditutup untuk sementara. Petugas kepolisian berupaya melakukan rekayasa dengan memandu para pengguna jalan ke jalur alternatif desa.
Bocornya truk pengangkut BBM itu setidaknya direkam oleh warga melalui video amatir. Video berdurasi 31 detik ini pun menyebar di masyarakat.
(Nanda Aria)
