JAKARTA - Salah satu warga eks penggusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung, Hadi Santoso (45) mengaku bersyukur bisa menempati hunian layak di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Pulo Jahe, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia mengaku senang karena tidak kebanjiran lagi saat banjir kiriman dan hujan deras melanda Ibu Kota.
Hal itu disampaikan Hadi saat berdialog dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peresmian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung.
"Rumah layak yang kami dambakan, yang tidak kebanjiran lagi tentunya. Kami berjuang sejak 2016 ya. Ini tahun 2022 ya, akhirnya terlaksana mimpi kami," kata Hadi dalam acara peresmian sekaligus simbolis serah terima kunci hunian, Kamis (25/8/2022).
Anies lantas bertanya di sebalah mana rumah milik Hadi yang terdampak normalisasi. Bahkan Ia bertanya ukuran rumah miliknya saat di Bukit Duri.
"Bapak dulu tinggal di sebelah mana di Kampung Pulo? Waktu itu ukuran rumahnya berapa?" Tanya Anies.
"Di Bukit Duri saya di RT 03 RW 11. ukuran rumahnya waktu itu 5×10. Kemudian kena normalisasi. Terus kami ngontrak di Bukit Duri juga. Sekarang sudah di sini," jawab Hadi.
Sebagai informasi, selain kualitas fisik bangunan yang baik, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung didukung oleh lengkapnya sarana prasarana lingkungan, seperti tempat ibadah, sanggar, kafe kebun atau roof garden pada lantai atap, area komersial pada lantai dasar, jalur pedagang kaki lima sebagai ruang ekonomi warga, akses bagi penyandang disabilitas, ruang serbaguna pada tiap lantai, ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan warga untuk berkebun dan berinteraksi, serta area parkir.