Oleh karena itu, Wiku mengatakan, bentuk komitmen pemerintah terus melindungi masyarakat seiring dengan percepatan laju vaksinasi dosis 1, 2 dan booster ke satu, upaya booster kedua terus dijalankan khususnya untuk kelompok masyarakat rentan.
Wiku menyayangkan laju suntikan atau jumlah suntikan yang dilakukan setiap bulannya terus mengalami penurunan sejak Mei. Jika dibandingkan pada Mei lalu, jumlah suntikan dalam satu bulan baik dosis satu, dua, dan tiga sempat mencapai lebih dari 7 juta suntikan. Sedangkan pada Agustus ini hanya 3,8 juta suntikan atau berkurang hampir 50% nya.
“Padahal, capaian Indonesia untuk vaksin dosis kedua dan ketiga di tingkat nasional masih dapat dikejar untuk terus ditingkatkan karena cakupan dosis kedua masih di bawah 80% dan bahkan untuk dosis ketiga masih hanya sebesar 25% saja,” katanya.
Wiku mengatakan, pada prinsipnya, keberhasilan menuju endemi akan membuat kebutuhan vaksinasi berkurang, seiring dengan transmisi yang lebih terkendali.
(Arief Setyadi )