JAKARTA - Perjalanan rumah tangga Soekarno dan Inggit, berakhir pada tahun 1942. Soekarno tampaknya jatuh hari kepada seorang gadis.
Soekarno mengaku kepada Inggit, bahwa ia mencintai dan ingin menikahi seorang gadis yang pernah tinggal di rumah pengasingan Soekarno di Bengkulu, yaitu Fatmawati.
Mendengar hal itu tentu membuat Inggit kecewa dan bercerai dengan Soekarno karena ia tak mau dimadu. Fatmawati adalah anak tunggal dari pasangan Hasan Din dan Siti Khadijah.
Fatmawati pertama kali bertemu Soekarno saat diajak kedua orang tuanya bertamu ke rumah Soekarno. Demikian dikutip dari Buku berjudul “Soekarno Fatmawati, Buah Kisah Cinta Klasik” karya Adhe Riyanto.
Waktu itu usianya masih 15 tahun, sama dengan Ratna Djuami dan Kartika, ia bersekolah di Rooms-Katholik Vakschool.
Pada saat itu, Fatmawati meminta pendapat kepada Soekarno tentang seorang anak wedana yang bermaksud meminangnya.
Namun, Seokarno justru memberikan saran agar Fatmawati menolak pinangan anak itu.
Soekarno bahkan menjanjikan waktu enam bulan untuk "menyelesaikan urusan" dengan Inggit lalu menikahi Fatmawati.
Salah satu alasan ketertarikan Soekarno kepada Fatmawati sehingga ingin menikahinya adalah karena ia belum dikaruniai anak walaupun sudah 18 tahun menikah dengan Inggit.