JAKARTA - Sebagai pusat berjalannya pemerintahan, Jakarta dikenal sebagai Kota Metropolitan. Julukan tersebut memang sudah tidak asing didengar. Tidak hanya Kota Metropolitan, Jakarta juga memiliki berbagai julukan dari tahun ke tahun. Berikut julukan-julukan untuk Kota Jakarta.
1. Kota Metropolitan
Sebagai ibu kota negara, Jakarta menjadi pusat industri, perdagangan, dan pemerintahan utama. Banyaknya industri dan aktivitas perdagangan yang membuka lapangan pekerjaan, menjadi magnet bagi pendatang untuk mencari peruntungan di Ibu Kota. Dalam hal populasi, Jakarta menempati posisi pertama sebagai kota dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia. Menempati luas 661,5 meter persegi, Jakarta yang kini dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan sering disebut sebagai Kota Metropolitan di Indonesia.
2. J-Town atau The Big Durian
Jakarta diberi julukan J-Town atau The Big Durian karena dianggap sebagai kota yang sebanding dengan New York City (Big Apple) di Amerika Serikat. Hal tersebut diperkirakan karena kehidupan dan penataan kota Jakarta yang sama pesatnya dengan kota New York. Seperti diketahui, Jakarta menjadi pusat pemerintahan dan kota yang paling maju di Indonesia.
3. Kota Wisata
Jakarta menjadi salah satu pintu masuk bagi wisatawan dari luar negeri. Bukan hanya itu, wisatawan dalam negeri juga menjadikan Jakarta sebagai tujuan wisata. Sebagai Kota Wisata, Jakarta memiliki banyak tempat wisata. Beragam wisata bisnis, wisata maritim, wisata kuliner, serta wisata kesehatan dan budaya dapat ditemui di Jakarta. Untuk wisata maritim atau wisata bahari, Kepulauan Seribu yang mempunyai pulau dan pantai yang cantik menjadi andalannya.
4. Kota Kolaborasi
Di masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, Jakarta gencar diupayakan menjadi Kota Kolaborasi. Untuk mewujudkannya, Pemprov DKI Jakarta banyak membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun mancanegara. Di antara upaya yang dilakukan adalah memformalisasi inisiasi kolaborasi melalui nota kesepahaman (MoU).
Menurut Anies, dikutip dari Sindonews, MoU mengekspresikan ruang kolaborasi yang disepakati di antara dua pihak, yang kemudian dilanjutkan dengan kerja-kerja teknis yang intensif. Diketahui, DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan asing, misalnya dengan Switch Mobility untuk standardisasi operasional bus listrik. Sementara, untuk penyusunan strategi pembangunan koridor ekonomi, sosial, hijau berkelanjutan sepanjang jalur MRT Fase 3, bekerja sama dengan Crossrail International.
(Rahman Asmardika)