Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelar Rapimnas Besok, Demokrat Bakal Bahas Koalisi hingga Capres 2024

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Rabu, 14 September 2022 |17:00 WIB
Gelar Rapimnas Besok, Demokrat Bakal Bahas Koalisi hingga Capres 2024
Herzaky Mahendra (Foto: Dok MPI)
A
A
A

Gelar Rapimnas Besok, Demokrat: Kemungkinan Bahas Koalisi hingga Capres 2024

JAKARTA - Partai Demokrat dikabarkan akan membahas rencana koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 15-16 September 2022.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) senantiasa mengingatkan para kader untuk memperjuangkan perbaikan nasib bangsa.

Hal itu diyakininya dapat terwujud jika Partai Demokrat masuk dalam pemerintahan atau dapat memimpin negeri ini pada 2024.

"Karena itulah, Demokrat dalam menjalin koalisi dan menentukan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempertimbangkannya secara mendalam dan komprehensif," kata Hezaky dalam keterangan resminya, Rabu (14/9/2022).

Adanya ambang batas presiden, kata Herzaky, membuat Partai Demokrat harus menjalin koalisi dengan partai politik lain. Apalagi, raihan kursi parlemen partai berlogo mercy itu baru meraih 9,36%.

"Apakah dalam rapimnas ini akan ada keinginan untuk berkoalisi dengan parpol mana saja, termasuk dengan Nasdem dan PKS yang selama ini sering disebut-sebut, sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat," ujarnya. 

"Lalu, apakah akan ada nama capres dan cawapres yang mengerucut untuk diusung Partai Demokrat, tergantung dari masukan-masukan dan rekomendasi dari para pimpinan Partai Demokrat peserta rapimnas," imbuhnya.

BACA JUGA:Survei Indo Riset: Prabowo Unggul dari Calon Lain di Pilpres 2024 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement