BOGOR - Seorang pria warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Cecep Supriadi mengalami kejang-kejang saat mengantre BLT BBM. Dia merupakan keluarga penerima manfaat sebesar Rp500 ribu dari pemerintah.
Korban diduga kelelahan karena lama mengantre di kantor desa hingga meninggal dunia.
Warga asal Japan Jambu itu sempat mengalami kejang kejang saat mengantre BLT BBM di Kantor Desa Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Korban diduga memiliki riwayat asma dan mengalami kelelahan karena kelamaan menunggu giliran saat antre pembagian uang bantuan sosial BLT BBM.
Petugas pemerintahan setempat, Sandi mengatakan bahwa korban diduga terlalu lama menunggu karena pembagian BLT BBM mencapai 2 ribu keluarga penerima manfaat.
Bacajuga: 8 Kisah Meninggal ketika Ibadah di Masjid: Saat Sholat hingga Memimpin Pengajian
"Korban memiliki riwayat penyakit asma dan sesak nafas. Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat," ujar Kaur Kesra Desa Parung Panjang itu.
Kapolsek Parung Panjang Kompol Suminto memastikan bahwa pihaknya telah mendatangi dan meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban.
Baca juga: PNS Minggir Dulu! Ini Pekerja yang Layak Dapat BLT Subsidi Gaji dari Jokowi
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Parung Panjang namun nyawa korban tidak tertolong. Kemudian korban dibawa ke rumah duka di Perumnas Dua Parung Panjang untuk kemudian dimakamkan di lokasi pemakaman yang tidak jauh dari rumah duka," tandasnya.
(Fakhrizal Fakhri )