Dia menegaskan, informasi tersebut banyak ditemukan tulang di dasar Gua Grubug, tulang-tulang tersebut diduga kuat merupakan orang-orang yang dahulu dieksekusi di gua itu.
“Pada tahun 90 an sekelompok orang membersihkan tulang-tulang tersebut. Hingga saat ini masih banyak orang yang mendatangi Gua Grubug, kedatangan orang-orang itu untuk melakukan ziarah,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )