JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut pihaknya terus berkomunikasi, baik dengan Partai Nasdem maupun PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Hal tersebut disampaikan Herzaky terkait deklarasi Partai Nasdem yang memutuskan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) Pilpres 2024.
"Komunikasi Demokrat dengan Nasdem dan PKS yang selama ini terjalin dengan sangat baik akan terus berlanjut," ujar Herzaky, Senin (3/10/2022).
Herzaky mengaku telah mengetahui Anies akan dideklarasikan sebagai capres dari Partai Nasdem pada 3 Oktober 2022.
"Begitupula dengan deklarasi Capres Nasdem hari ini pun sebelumnya telah dikomunikasikan kepada kami," kata Herzaky.
Dalam penentuan Capres dan Cawapres, tiga partai (Nasdem, Demokrat, dan PKS) memiliki kesamaan sikap untuk memperjuangkan ‘Perubahan dan Perbaikan’ dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini.
Pihaknya, kata Herzaky, juga terus mempersiapkan diri menjaga soliditas internal dan mendengar aspirasi rakyat terhadap kontestasi Pilpres 2024.
"Ketum AHY saat ini berada di Jawa Tengah dan DIY melanjutkan ‘Gerilya Nusantara’ dalam rangka menyerap aspirasi rakyat dan konsolidasi internal melantik 4000 an pengurus 38 DPC se-Provinsi Jawa Tengah dan DIY," tutur Herzaky.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai capres Partai Nasdem pada Senin (3/10/2022).
Hal tersebut disampaikan Surya Paloh saat melaksanakan Deklarasi Capres Partai Nasdem untuk Pilpres 2024 di Lantai 3 Gedung Nasdem Tower Gondangdia Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut Surya Paloh menyebutkan dirinya sudah melakukan berbagai pertimbangan yang matang dan telah meminta saran dari berbagai pihak untuk menentukan Capres di Pilpres 2024.
"Dari tiga nama yang kita usulkan dalam Rakernas lalu akan dipilih menjadi satu. Nama ini mungkin tidak sempurna tapi dalam sistem demokrasi yang kita miliki, keputusan ini untuk persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membedakannya suku, agama, dan ras untuk memimpin negeri ini," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh mengaku tetap menjaring nama-nama anak bangsa yang memiliki niat baik untuk kepentingan bangsa dan negara meskipun dari partai politik lain.
"Yang dipilih Nasdem adalah yang terbaik dari yang terbaik dan untuk itulah saya memilih Anies Baswedan. Untuk merubah karakter bangsa dan membawa perbaikan bagi Indonesia," kata Surya Paloh.
Sebelumnya, Rakernas Partai Nasdem pada 17 Juni 2022 lalu di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan telah menetapkan tiga nama bakal Capres, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
(Erha Aprili Ramadhoni)