Dimulai dengan Kenduri
Kenduri atau makan bersama akan dilakukan sebanyak dua kali sesuai tradisinya. Seluruhnya dilakukan menjelang pembukaan Cupu Panjolo dan itu sudah dilaksanakan setiap tahunnya.
Kenduri pertama dilakukan sebagai ucapan syukur atas terkabulnya doa-doa di tahun kemarin. Sedangkan kenduri kedua merupakan selamatan sebelum Cupu Panjolo mulai dibuka.
BACA JUGA:Korea Utara Rilis Foto Kim Jong-un Tonton Peluncuran Rudal, Santuy Banget!
"Baru setelah kenduri kedua ini, pembukaan Cupu Panjolo mulai dilakukan," ujar Sutarpan.
Sutarpan mengatakan untuk pertama kalinya setelah pandemi melandai, tidak ada pembatasan pengunjung yang datang. Pembatasan hanya dilakukan di ruang utama ritual.
Dwijo Sumarto menuturkan, Cupu Panjala adalah pusaka nenek moyang berupa guci yang disimpan dalam kotak kayu berukuran panjang 35 cm, lebar 20 cm dan tinggi 20, serta dìbungkus kain berwarna putih.
Cupu Kyai Panjolo saat ini ada 3 yakni Semar Tinandu, Palang Kinantang, dan Kenthiwiri. Sebenarnya, jumlah Cupu Kyai Panjolo ada lima, namun ada dua yang hilang yakni bernama Bagor dan Klobot.
"Dahulu isi kotak itu tidak hanya Semar Tinandu, Palang Kinantang dan Kenthiwiri saja, melainkan ada Bagor dan Klobot," paparnya, Selasa (11/10/2022) dini hari.