Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nasib Korban Tragedi Kanjuruhan, Kaki Patah dan Belum Dapat Bantuan

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |19:41 WIB
Nasib Korban Tragedi Kanjuruhan, Kaki Patah dan Belum Dapat Bantuan
Bagus, salah satu korban Tragedi Kanjuruhan patah kaki kiri dan belum mendapatkan bantuan (Foto : MPI)
A
A
A

Saat di RS Wava Husada ia mengaku tak menerima tindakan medis apapun. Bagus lantas dibawa pulang ke rumahnya pada Minggu 2 Oktober 2022. Ia baru dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Seninnya. Dari sanalah diketahui setelah diperiksa ia mengalami luka patah tulang di kaki kirinya, dan luka retak tulang di kaki kanannya.

"Luka di kaki itu menganga, terus leher sakit sekali, karena waktu jatuh itu posisinya miring kepala saya. Di RSSA di-gips saja, enggak dioperasi," ujarnya.

Sementara kaki kanannya diberikan penanganan medis, tapi tidak sampai di-gips. Namun kini ia masih harus beristirahat total karena tak bisa duduk apalagi berdiri. Posisinya saat terbaring pun kedua kakinya harus dalam keadaan lurus.

"Kayak geringgingen (kesemutan) yang kaki kanan bawah itu, yang kiri mati rasa. Sempat dibuat berdiri mau ke kamar mandi, enggak bisa berdiri terus tidur lagi," paparnya.

Bagus kini masih harus terus dalam perawatan dari tim medis RSSA Malang. Ia diminta kembali lagi untuk melakukan rawat jalan dan kontrol ke klinik. Sebab saat kontrol pada Selasa pagi tadi ia belum menerima tindakan medis apapun.

"Dua minggu lagi suruh ke sana. Ini tadi ke sana enggak diapa-apain, antri tadi pagi jam 9-an enggak diapa-apain. Enggak dikasih penjelasan sama sekali. Katanya disuruh kembali dua minggu lagi diganti gips-nya," bebernya.

Dan hingga kini Bagus belum tersentuh bantuan sama sekali. Ia memang melakukan perawatan secara gratis di RSSA Malang, tapi anggaran santunan korban luka yang dijanjikan belum diterimanya, satu-satunya bantuan yang diterimanya baru dari sesama Aremania dan saudara-saudaranya.

"Belum ada bantuan lagi baru satu dari sesama Aremania saja, sama dari saudara-saudara banyak. Kalau pengobatan gratis," tukasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement