Arif dan istrinya awalnya mendatangi rumah sakit RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Malang. Di sana ia melihat beberapa korban sudah ditutupi kain. Sontak hal ini membuat dirinya istri kian lemas.
Ia mengaku sempat kesulitan mencari keberadaan anak hingga akhirnya memutuskan membagikan foto, nama lengkap, dan ciri-ciri fisik Reivano saat menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya.
"Ketemunya share-share foto dan nama lengkap dan jam 9-an baru dapat kabar anak saya sudah di Hasta, akhirnya cari sana. Alhamdulillah akhirnya dikirim bareng ke RSSA sama Debora, dia nonton sama Debora itu," tuturnya.
Selama dari RS Hasta Husada Kepanjen hingga dipindahkan ke RSSA Malang, Arif mengakui, anaknya tak sadarkan diri. Namun selama perawatan di RSSA Malang itu sempat ada harapan hidup, karena kondisi paru-parunya membaik. Namun, luka parah di kepala membuat kondisinya kembali tak stabil.
"Cuma di kepala takutnya ada pendarahan benjol atau apa saya enggak ngerti makanya diistirahatkan total. Dari fisik ada pembengkakan (di kepala), kalau saya dari dokter begini, yang tahu istri saya," terangnya.