Ia menegaskan, Golkar merupakan partai yang paling berpengalaman. Selama Pemilu digelar, tak satu pun Golkar ribut.
"Partai Golkar selalu menerima kemenangan atau pun hasilnya secara sportif. Kalau ada masalah tentu dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi). Tapi kalau MK menerima. Jadi saya katakan Partai Golkar mengikuti rule of law (aturan hukum)," katanya.
"Dan itulah yang membedakan Golkar dengan yang lain. Kita tidak menyelesaikan persoalan di jalanan tapi kita ikut terhadap hukum karena kita ingin membangun bangsa juga berbasis hukum bukan otot," pungkasnya.
(Arief Setyadi )