Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terungkap! Kawanan Perampok Sempat Ancam Telanjangi Istri Wali Kota Blitar

Solichan Arif , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |13:29 WIB
Terungkap! Kawanan Perampok Sempat Ancam Telanjangi Istri Wali Kota Blitar
Wali Kota Blitar, Santoso saat menerangkan kejadian perampokan (foto: MPI/Solichan)
A
A
A

BLITAR - Aksi kawanan perampok yang menyatroni rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar, pada Senin 12 Desember 2022 dini hari ternyata sempat mengancam hendak melakukan tindakan tidak senonoh.

Istri Wali Kota Santoso, Feti Wulandari diancam akan ditelanjangi, jika Santoso tidak segera menunjukkan penyimpanan uang. Santoso pun akhirnya menyerah.

“Kalau tidak segera diberitahukan (penyimpanan uang), istri saya akan ditelanjangi,” ujar Wali Kota Blitar, Santoso kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Peristiwa perampokan sempat membuat Santoso dan istri syok dan trauma. Pada Selasa (13/12) ini adalah pertama kalinya Wali Kota Blitar itu muncul di depan publik.

 BACA JUGA:Periksa 7 Saksi Terkait Perampokan Wali Kota Blitar, Ini Penjelasan Polisi

Para pelaku kejahatan yang menerobos masuk kamar pribadi Wali Kota Santoso berjumlah 3 orang. Sedangkan 2 pelaku lainnya melumpuhkan 3 orang petugas Satpol PP di pos jaga.

Begitu masuk kamar, para pelaku kata Santoso langsung menyergapnya. Ia ditengkurapkan dan dilakban. Ia tidak melihat adanya senjata api. Yang sempat ia saksikan, pelaku membawa senjata tajam.

“Salah satu membawa seperti parang sekitar 40 cm,” terangnya.

 BACA JUGA:Perampokan Rumdin Walkot Blitar, Polisi Telusuri Pelaku Pakai Senpi atau Cuma Korek Api

Dalam kondisi tersekap lakban pada mulut, tangan dan mata, Santoso mengaku sempat ditendang dan dipukul pada bagian tubuh dan kakinya.

Para pelaku marah, karena menganggap dirinya tidak segera menunjukkan brankas penyimpanan uang. Sementara kata Santoso dirinya tidak punya brankas. Uang miliknya selama ini cukup ditaruh tas yang disimpan di dalam almari.

“Saya ditendang dipukul dalam posisi disekap baik mulut mata dan tangan. Karena dikira membohongi tidak mau menunjukkan brankasnya,” terangnya.

 

Para pelaku kemudian mengancam Santoso akan menelanjangi istrinya. Santoso sontak berfikir keselamatan istrinya. Ia tidak ingin keselamatan istrinya terancam dan langsung memberi tahu semua uangnya di dalam almari yang kata dia tidak pernah terkunci. Para perampok sontak mengacak-acak isi almari. Semua uang yang ada langsung dikuras.

Begitu juga perhiasan kalung, gelang dan cincin milik istrinya, termasuk kalung yang dikenakan juga ikut dibawa. “Saya berfikir keselamatan istri saya. Akhirnya saya beritahukan silahkan ambil di almari,” ungkap Santoso.

Usai mendapatkan apa yang dicari, para pelaku langsung bergegas pergi. Menurut perkiraan Santoso, mereka meninggalkan lokasi sekitar pukul 03.30 Wib dini hari.

Berdasarkan keterangan Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, para pelaku membawa kabur uang tunai Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri Wali Kota Blitar.

Saat ini pihak kepolisian terus berusaha keras mengungkap keberadaan para pelaku kejahatan yang berhasil kabur usai beraksi. Sebanyak 7 orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk ciri-ciri pelaku sudah dikantongi.

“Dalam pengungkapan kasus ini kita diback up tim Polda Jatim,” ujar Argowiyono

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement