Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bahas Papua, Wapres Ma'ruf Panggil Mahfud MD hingga Tito Karnavian

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |16:38 WIB
 Bahas Papua, Wapres Ma'ruf Panggil Mahfud MD hingga Tito Karnavian
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin (foto: Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin menggelar pertemuan tertutup dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membahas soal Papua di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).

“(Sejumlah Menteri) khusus berbicara mengenai Papua, perkembangan Papua karena Wakil Presiden belum lama ini sudah sudah berkunjung ke Papua selama 5 hari berturut-turut di Papua, mulai dari Jayapura, Merauke. Dan Wapres Insya Allah terus secara apriori berkunjung ke Papua,” ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya.

 BACA JUGA:Wapres Minta Panglima TNI Yudo Margono Lebih Tegas ke KKB di Papua

Masduki mengatakan dari hasil pertemuan itu, Wapres menerima laporan dari Menko Polhukam dan Polri bahwa masyarakat Papua menerima dengan baik hasil pemekaran Papua.

“Karena apa? Karena dibalik pemekaran itu masyarakat Papua tahu bahwa tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Papua,” katanya.

“Jadi tidak lain bahwa pemekaran itu bertujuan untuk membangun Papua lebih sejahtera. Dan itu diketahui oleh hati nurani masyarakat Papua, itu yang pertama,” ungkap Masduki.

 BACA JUGA:Cerita Mistis Prajurit Kopassus 18 Hari Hilang di Hutan Papua, Ditemani Tiga Makhluk Gaib

Selain itu, kata Masduki, Wapres juga menerima laporan jika ada kelompok yang berbuat onar seperti Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memang sengaja menciptakan ketidakamanan di Papua.

“Memang ada sekelompok kecil yang memang sengaja ingin berbuat onar, mereka ini adalah kelompok yang tidak benar, kelompok jahat, karena apa? Karena mereka menginginkan supaya masyarakat resah, mereka melakukan teror penembakan, pembunuhan dan menimbulkan korban jiwa, sengaja menciptakan ketidakamanan,” kata Masduki.

Wapres, tambah Masduki, dalam hal ini meminta supaya ada langkah tegas untuk melakukan penegakan hukum, supaya negara hadir di Papua.

“Supaya melakukan langkah-langkah pengamanan terhadap mereka yang melakukan keonaran, separatis, dan itu membahayakan negara,” tuturnya.

“Oleh karena itu Wapres meminta supaya Negara hadir, menjamin warga supaya tetap aman bisa bekerja mencari nafkah,” tegasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement