Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sepanjang 2022, Bencana Alam Tewaskan 851 Orang, 46 Hilang dan 5.395.249 Mengungsi

Rizky Syahrial , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2022 |20:15 WIB
Sepanjang 2022, Bencana Alam Tewaskan 851 Orang, 46 Hilang dan 5.395.249 Mengungsi
Gempa Cianjur (Foto: Basarnas)
A
A
A

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan data bencana yang terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 30 Desember 2022.

Dalam data yang diterima MNC Portal, total bencana yang terjadi di Indonesia selama tahun 2022 sebanyak 3.503 bencana.

BACA JUGA:Helikopter dan Kapal Polri Stand By Jika Terjadi Bencana saat Nataru 

Bencana tersebut meliputi gempa bumi, erupsi gunung api, banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, karhutla, gelombang pasang dan abrasi, serta kekeringan.

"Kejadian bencana alam mendominasi bencana cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor," tulis BNPB dalam keterangannya.

Dalam hal ini, BNPB juga mengerucutkan data korban yang meninggal dunia, hilang, luka-luka, dan terdampak atau mengungsi akibat bencana alam.

"Korban meninggal dunia 851 jiwa, hilang 46 jiwa, luka-luka terdampak dan mengungsi 5.395.249 jiwa," terang BNPB.

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Alam, Polri Siagakan 220 Kendaraan Rescue dan 26 Anjing Pelacak 

Dalam rinciannya, BNPB pun mengungkapkan jumlah kejadian per-jenis bencana alam pada tahun 2022, yaitu;

- Gempa bumi sebanyak 28 bencana

- Erupsi gunung api sebanyak 1 bencana

- Banjir sebanyak 1.511 bencana

- Cuaca ekstrem sebanyak 1.048 bencana

- Tanah longsor sebanyak 634 bencana

- Karhutla sebanyak 251 bencana

- Gelombang pasang dan abrasi sebanyak 26 bencana

- Kekeringan sebanyak 4 bencana.

BNPB juga mengeluarkan data rumah rusak akibat bencana di Indonesia selama tahun 2022. Tercatat, ada total 94.680 rumah yang mengalami rusak.

"Sebanyak 19.948 rumah mengalami rusak berat, 22.974 rumah mengalami rusak sedang, 51.758 mengalami rusak ringan," papar BNPB.

Selain itu, BNPB juga mencatat fasilitas rusak akibat bencana di tahun 2022 dengan total 1.977 fasilitas.

"1.238 fasilitas pendidikan rusak, 645 fasilitas peribadatan rusak, dan 94 fasilitas kesehatan rusak," tambah BNPB.

Pada data ini, jumlah kejadian bencana terbanyak di Indonesia tercatat paling banyak di Provinsi Jawa Barat dengan 817 bencana, sedangkan ditempat kedua yaitu Provinsi Jawa Tengah sebanyak 479 bencana. Sedangkan di posisi ketiga yaitu Jawa Timur dengan 400 kejadian bencana.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement