"Cara membunuh bervariasi berdasarkan pengakuan tersangka, pertama gunakan racun memudian dicekik. Kedua, korban disuruh datang ke rumah tersangka," ucap Hengki.
"(Saat itu) Almarhum Noneng dan Wiwid disuruh datang ke rumah tersangka, disuruh tidur, tiba-tiba dicekik menggunakan kain," tambah dia.
Hengki menjelaskan, kedua korban tersebut di masukkan ke dalam tanah, lalu dicor, kemudian jasad keduanya ditutup dengan keramik dan semen.
"Langsung dimasukkan lubang di rumah itu, semua barang pribadinya masuk sana, dicor, baru ditutup tegel (keramik) dan semen," kata dia.
Yang jelas Noneng dan Wiwid (dibunuh) tahun 2020 menurut tersangka," tutup Hengki.
(Fahmi Firdaus )