Dalam acara tersebut, terdapat pula kegiatan diskusi yang menghadirkan Jovial Da Lopez dari kalangan profesional. Ia mengungkapkan bahwa pemuda penting untuk terlibat dalam proses politik sebagai pemegang saham terbesar dari segi jumlah suara dan akan mewarisi masa depan.
"Kita punya suara yang harus kita gunakan di 2024 ini, baik dalam memilih calon pemimpin terbaik maupun dalam memunculkan pemimpin dari kalangan pemuda itu sendiri,” tegas Jovial.
Pembicara lainnya dari kalangan advokat dan akademisi, Togi Pangaribuan, menambahkan pemuda harus bijak menentukan pilihan nantinya. Pemuda juga harus bersatu serta pintar menyikapi banjir informasi dan perkembangan teknologi untuk menghindari perpecahan dan digunakannya pemuda hanya sebagai komoditas politik.
"Pilihan politik harus diambil melalui pertimbangan yang objektif dan putusan yang terinformasi. Perbedaan pilihan politik itu biasa asal tetap mengedepankan persatuan,” ucap Togi.
Acara ditutup dengan pengucapan deklarasi Gagasan yang dibacakan oleh Aida Mardatillah, Musthofa Faruq, Osco Olfriady Letunggamu, Sabrina Malik, dan Togi Pangaribuan.
(Fakhrizal Fakhri )