Share

Kenakan Pakaian Adat Bali Berbahan Daur Ulang, Panglima TNI Dianugerahi Gelar Ksatria Padma Dharma Utama

Tim Okezone, Okezone · Rabu 22 Februari 2023 18:15 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 22 244 2769587 kenakan-pakaian-adat-bali-berbahan-daur-ulang-panglima-tni-dianugerahi-gelar-ksatria-padma-dharma-utama-Ii8SV1TQG5.jpg Panglima TNI Laksamana Yudo Margono/Puspen TNI

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Veronica Yudo Margono mengenakan pakaian Adat Bali berbahan daur ulang menghadiri kegiatan Kick Off The Rising Tide 2023 di Puri Ageng Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa, 21 Februari 2023.

Kegiatan Kick Off The Rising Tide merupakan gerakan lingkungan berfokus untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah.

(Baca juga: Korban Gempa-Turki Suriah Melonjak, Panglima TNI Kirimkan Tenaga Medis)

Panglima TNI mengatakan, kegiatan Kick Off The Rising Tide ini merupakan aksi kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh TNI AL pada 2022 lalu. Pada saat ini Kick Off The Rising Tide melibatkan tiga Matra TNI sebagai upaya masif mendukung program pemerintah tentang peduli terhadap lingkungan.

"Sampah yang selama ini telah mengganggu lingkungan kita dan ini merupakan program pemerintah tentang peduli terhadap lingkungan,”ujar Panglima dikutip, Rabu (22/2/2023).

“Karena yang lalu ini pernah dilaksanakan oleh Angkatan Laut, maka sekarang akan melibatkan seluruh Matra TNI untuk menjadi gerakan yang lebih masif lagi," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga dianugerahi gelar kehormatan “Ksatria Padma Dharma Utama”.

Ksatria Padma Dharma Utama merupakan visualisasi dari bunga Padma (Teratai) yang dapat hidup di tiga dimensi yaitu tanah, air dan udara. Hal ini sesuai dengan jabatan Laksamana TNI Yudo Margono saat ini sebagai pemimpin tiga Matra TNI.

Follow Berita Okezone di Google News

Penganugerahan gelar kehormatan tersebut sebagai simbolisasi yang diharapkan dapat menyatukan dan meningkatkan kesolidan Tri Matra, sehingga dapat menyatukan Nusantara sebagaimana yang telah dilakukan oleh Maha Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapanya untuk mempersatukan Nusantara.

Penganugerahan gelar kehormatan tersebut ditandai dengan penyematan Pin Emas Ksatria Padma serta penyerahan cenderamata berupa Tongkat Komando dan Pecut (Cemeti) oleh Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana.

Panglima TNI mengatakan, bahwa pada saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, dirinya juga telah dianugerahi gelar Satria Padma Nusantara, sehingga ini tentunya menjadi sebuah tanggung jawab yang besar dibandingkan dengan jabatan yang lalu.

"Pada hari ini saya dianugerahi gelar kehormatan Ksatria Padma Dharma Utama. Tentunya, saya memiliki tanggung jawab moral untuk ke depan mengemban tugas-tugas TNI dalam melaksanakan penegakan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap tumpah darah Indonesia," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini