Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cat Jalan Kedubes Rusia di Inggris dengan Warna Bendera Ukraina, 4 Orang Pengunjuk Rasa Ditangkap

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 24 Februari 2023 |12:45 WIB
Cat Jalan Kedubes Rusia di Inggris dengan Warna Bendera Ukraina, 4 Orang Pengunjuk Rasa Ditangkap
4 orang pengunjuk rasa mengecat jalan di depan Kedubes Rusia di London dengan warna bendera Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON - Empat orang ditangkap setelah mengecat jalan di luar Kedutaan Besar Rusia di London, Inggris dengan warna bendera Ukraina.

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Led By Donkeys ini menutup jalan di Kensington dengan cat kuning dan biru menjelang peringatan pertama perang di Ukraina.

Dikutip BBC, kelompok itu mengatakan ingin mengingatkan Presiden Rusia tentang hak untuk menentukan nasib sendiri.

BACA JUGA:  Deretan Bantuan Senjata dari Berbagai Negara dalam Perang Rusia dan Ukraina

Polisi Inggris Met mengatakan tiga pria dan satu wanita masih dalam tahanan.

BACA JUGA:  Siap Uji Coba Senjata Nuklir, Putin Promosikan Kehebatan dan Eskalasi Rusia di Medan Tempur dalam Pidato Kenegaraan Tahunan

Led By Donkeys, yang dimulai pada 2018 sebagai kelompok anti-Brexit, mengatakan telah menuangkan 170 liter cat kuning di jalur lalu lintas Bayswater Road ke timur dan cat biru dalam jumlah yang sama di sisi barat, dengan lalu lintas yang lewat kemudian menyebarkan warna. sepanjang jalan.

Kelompok itu juga menjelaskan aksi protesnya dalam tweet.

"Besok adalah peringatan pertama invasi imperialis Putin ke Ukraina, sebuah negara merdeka dan rakyat dengan hak untuk menentukan nasib sendiri,” terangnya.

"Keberadaan bendera Ukraina besar-besaran di luar kedutaan besarnya di London akan mengingatkannya akan hal itu,” ujarnya.

The Met mengatakan petugas telah dipanggil ke daerah tersebut pada pukul 08:45 GMT atas laporan cat yang dilemparkan ke jalan.

Ia menambahkan empat orang telah ditangkap karena dicurigai melakukan perusakan kriminal dan menghalangi jalan raya, dan semuanya ditahan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement