Karenanya, kata Yusuf, Perindo sangat membuka ruang seluas-luasnya bagi kaum perempuan untuk berkecimpung di dalam dunia perpolitikan Indonesia.
"Dan perempuan bisa menjadi Presiden, menteri, daleg dan perempuan diberikan sama di pendidikan, perempuan harus ambil bagian dalam kekuasan agar mereka terlibat urusi rumah tangga yang disebut Negara Republik Indonesia," ujar Yusuf.
Sebab itu, Yusuf menekankan, Perindo tidak hanya akan menyiapkan kuota yang sudah diatur, melainkan melebihi jumlah yang ada.
"Kita sih tidak kuota saja, kita mau lebih dari itu, kalau perlu caleg kita 50 persennya perempuan," pungkasnya.
(Awaludin)