JAKARTA- Sepak terjang I Wayan Koster Gubernur Bali tolak Timnas Israel berlaga di Bali tengah menjadi bahan perbincangan. Seperti yang diketahui, Timnas Israel merupakan salah satu tim yang akan berlaga pada ajang Piala Dunia U-20.
Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut telah menunjuk sejumlah provinsi sebagai venue pertandingan, salah satunya adalah Provinsi Bali. Sayangnya, I Wayan Koster menolak kedatangan Timnas Israel U-20 dengan alasan untuk menghormati hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain yang berkaitan dengan Israel serta menentang penjajahan terhadap Palestina.
Untuk mengenal lebih dekat, begini sepak terjang I Wayan Koster Gubernur Bali yang tolak Timnas Israel berlaga di Bali dilansir dari berbagai sumber.
I Wayan Koster merupakan pria asli Bali yang lahir di Desa Sambiran, Tejakula, Buleleng, Bali pada 20 Oktober 1962. Orang tua I Wayan Koster merupakan seorang petani, sehingga di masa kecilnya ia hidup sederhana. Bahkan di masa sekolah dasar ia kerap membantu orang tuanya mengumpulkan daun pisang dan mengangkut pasir serta bata merah.
Wayan Koster saat itu bersekolah di SDN 1 Sambiran lalu melanjutkan pendidikannya ke SMP Bhaktiyasa Singaraja. Ia pun lulus dan masuk SMAN 1 Singaraja sebelum akhirnya merantau ke Pulau Jawa untuk kuliah.
Dilansir dari laman Pemprov Bali, Selasa (28/3/2023), I Wayan Koster mengenyam pendidikan S1nya di ITB Bandung, lalu melanjutkan S2 di STIE IGI Jakarta, dan jenjanng S3 di Universitas Negeri Jakarta.
Sebelum menjadi politisi, I Wayan Koster rupanya aktif dalam aktivitas kependidikan. Ia tercatat pernah menjadi tenaga peneliti di Balitbang Depdikbud pada 1988-1994. Tak hanya itu saja, gubernur berusia 61 tahun ini juga menjadi dosen tidak tetap di sejumlah kampus di Jakarta sejak 1992-2004.
Lalu setelah itu ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan menjadi kader PDI-P. I Wayan Koster pun berhasil menduduki kursi DPR RI selama tiga periode, yakni periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019. Kemudian pada 2018 ia mundur dan mencoba peruntungan baru yakni menjadi Gubernur Bali.
(RIN)
(Rani Hardjanti)