Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa (4/4/2023) mengatakan kepada Asosiasi Gubernur Nasional AS bahwa Amerika Serikat dapat melindungi asset-asetnya dengan membantu Ukraina.
"Kerja sama kami akan memungkinkan peningkatan baru keamanan Anda, untuk ekonomi kami dan Anda, untuk pekerjaan di kedua negara kami," kata Zelenskyy melalui tautan video, dikutip AFP.
"Hal utama adalah jangan kehilangan waktu, jangan kehilangan kesempatan yang kita miliki. Bertindak sekarang, bantu sekarang. Orang Ukraina bertindak agar orang Amerika tidak perlu berperang - dan bersama-sama kita mendapatkan kekuatan baru untuk negara kita," lanjutnya.
Kantor berita Rusia TASS mengatakan kedutaan Rusia di Washington bereaksi terhadap pengumuman tersebut dengan menuduh Amerika Serikat ingin memperpanjang konflik selama mungkin.
"Keputusan untuk memasok senjata ke Kyiv adalah langkah untuk meningkatkan krisis Ukraina dan meningkatkan jumlah korban sipil," kata pernyataan kedutaan.
Bulan lalu, tank tempur Leopard 2 yang dijanjikan oleh Jerman dan Portugal mencapai Ukraina. Paket yang diumumkan pada Selasa (4/4/2023) termasuk 61 tanker bahan bakar berat dan kendaraan pemulihan untuk membantu alat berat yang cacat seperti tank.
(Susi Susanti)