BOGOR - Sungai Cileungsi di Kabupaten Bogor dan Kali Bekasi di Kota Bekasi diduga tercemar oleh limbah sejak 6-7 April 2023. Ditandai banyaknya ikan mati dan mengambang di aliran sungai.
Berdasarkan laporan masyarakat kepada Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), dugaan pencemaran limbah terjadi dari hulu hingga hilir sungai menunjukkan tingkat kepekatan yang tinggi.
"Dilaporkan, air sungai Cileungsi di sekitar Jembatan Leuwikaret Klapanunggal, Kabupaten Bogor dalam kondisi air normal. Tidak ditemukan ikan mati. Namun di Jembatan Wika, Tlajung Udik masyarakat menemukan banyak ikan mati. Esok hari, Jumat, tidak lagi ditemukan ikan mati," kata Ketua KP2C Puarman dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Lalu, di Jembatan Cikuda, Wanaherang, Kabupaten Bogor terpantau kualitas air sungai dalam kondisi normal dan tidak ditemukan ikan mati hingga pukul 23.00 WIB pada Rabu 5 April 2023. Namun, mulai banyak ditemukan ikan mati pada Kamis 6 April 2023.
"Memasuki area Curug Parigi, Kelurahan Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Kamis ditemukan ikan mati dalam jumlah luar biasa. Esoknya, Jumat, kondisi yang sama terlihat. Banyak ikan mati," ungkap Puarman.
Sementara, di Perumahan Bumi Mutiara Blok Ji, Kabupaten Bogor pada Kamis 6 April 2023 ditemukan banyak ikan mati. Kondisi itu masih terlihat hingga pukul 10.00 WIB pagi tadi.
"Laporan warga menyebutkan, di Jembatan Vila Nusa Indah-Bantar Gebang, Pangkalan 1, pada Kamis sore banyak ikan mati. Hari Jumat pukul 10.00 tetap banyak ikan mati," tambahnya.