Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Truk Tertahan Berjam-jam di Pelabuhan Ciwandan, Ini Kata Kemenhub

Heri Purnomo , Jurnalis-Senin, 17 April 2023 |15:23 WIB
Truk Tertahan Berjam-jam di Pelabuhan Ciwandan, Ini Kata Kemenhub
Antrean di Pelabuhan Ciwandan/Foto: Heri Purnomo
A
A
A

 

CILEGON - Kementerian Perhubungan mengungkapkan ada 6 masalah yang menyebabkan antrean truk hingga selama 8 jam di Pelabuhan Ciwandan pada Sabtu malam, (15/4/2023).

Salah satunya yakni karena pengemudi truk hanya ingin menyebabrang ke Pelabuhan Bakauheni, bukan ke Pelabuhan Panjang.

 BACA JUGA:

Sementara itu, Anggiat Sitorus pengemudi truk muatan es yang akan mengantarkan barang ke Kota Bukittinggi mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya terbuka untuk berlabuh di pelabuhan mana saja.

"Saya dialihkan ke mana saja mau. Mau ke (Pelabuhan) Panjang yang penting saya cepet nyebrang dari sini," katanya kepada MNC Portal saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Senin (17/4/2023).

Dia mengatakan bahwa, ia tertahan di Pelabuhan Ciwandan sejak kemarin malam. Dan hingga siang belum ada kepastian berangkatnya.

Dirinya berharap agar dapat menyebrang ke Pulau Sumatera dengan segera. Hal tersebut untuk mengurangi pengeluarannya.

"Secepatnya sih nyebrang ke Sumatera, karena terlalu lama di sini biayanya jadi gede," kata Anggiat kepada MNC Portal, Senin (17/4/2023).

Pasalnya muatan yang ia bawa memerlukan kondisi AC truk terus menyala, sebab jika tidak menyala kondisi muatannya akan meleleh. Dan itu memerlukan kondisi bahan bakar bbm.

"Selama AC nyala mah aman, yang menting solar keisi," katanya sambil menujuk kantong celana.

Anggiat mengatakan bahwa, dia sudah mengeluarkan biaya lebih dari Rp200 karena molornya jadwal setelah ia tiba di Pelabuhan Ciwandan pada kemarin malam.

"Kita berdua, kalo makan aja sehari nggak cukup Rp100 ribu sehari, belum jajanan kopi nya dan lainnya. Rp200 ribuan lebih lah sudah habis," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugihatno mengungkapkan ada 6 penyebab kondisi antrean terjadi di Pelabuhan Ciwandan pasa Sabtu malam lalu.

Hendro menjelaskan bahwa antrean tersebut disebabkan adanya peningkatan jumlah truk yang melakukan penyebrangan melalui Pelabuhan Ciwandan hingga mencapai 60 persen.

"Hari ini kita evaluasi, kita identifikasi yang pertama itu adanya peningkatan pergerakan truk 60 persen, kedua yakni ada 1 kapal yang kurang, ketiga tugboatnya masih kurang," kata Hendro saat konfrensi pers di Kantor ASDP Cabang Merak, Banten, Minggu (16/4/2023).

Kemudian keempat kata Hendro, yakni adanya keinginan para pengguna truk untuk berlabuh di Pelabuhan Bakauheni dibandingkan ke Pelabuhan Panjang sehingga menyebabkan antrean.

"Selanjutnya kelima yakni masih ada yang masuk ke Pelabuhan Ciwandan tapi tidak punya tiket dan keenam screening boarding passnya itu setelah penumpang masuk baru masuk ada screening," kata Hendro.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement