JAKARTA - Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Segala mengungkapkan petugas keamanan (sekuriti) yakni tersangka Suwandi (39) dan korban penusukan yang juga rekan kerjanya Mawardin (36) sudah sering berseteru.
"Informasi dari saksi pelaku dan korban pernah sesekali berkelahi. Terkait tersangka pernah mengisi air galon dengan air keran hingga korban sakit perut," Kata Vokky di Mapolsek, Jumat (5/5/2023)
Menurut Vokky, pelaku nekat menusuk korban yang meraup akan rekan seprofesinya, lantaran permasalahan pembagian uang tujangan hari raya (THR) yang menjadi awal permasalahan.
"Alasan motif karena terjadi cekcok, pelaku tidak suka dikonfirmasi korban mengenai perihal uang THR tersebut hingga cekcok mulut hingga terjadi keributan antar keduanya," ucapnya.
"Awal percakapan biasa seperti menagih. Namun karena mungkin si pelaku emosi hingga terjadi cekcok dan terjadi perkelahian satu lawan satu," Sambungnya.
Sementara itu pelaku, Suwandi mengatakan bahwa dirinya memang memiliki dendam pribadi dengan korban sejak lama. Namun pada saat momen saat ini, diri nya langsung naik pitam dan menusuk rekannya hingga bercucuran darah.
"Karena belakangan THR dikasih dia. Tapi semuanya enggak dibagikan. Terus dia nanya "kamu tau dari mana saya?" Saya tahu dari bos. Lalu dia langsung mukul saya," ucapnya.
"Dari 2019 saya jadi sekuriti. Lalu saya bilang saya sudah baik kamu masih dapat 100ribu cuman saya potong 50ribu. Lalu dia langsung mukul saya," Pungkasnya.
Petugas berhasil membekuk Suwandi sebelum dirinya berupaya kabur ke Bangka Belitung. Dari perbuatannya tersebut, Suwandi dijerat pasal 351 tentang penganiayaan dan terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.
(Angkasa Yudhistira)