Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh Napi di Rutan Kebonwaru Bergelimang Kemewahan, Wamenkumham: Kita Tindaklanjuti!

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Senin, 15 Mei 2023 |17:32 WIB
Heboh Napi di Rutan Kebonwaru Bergelimang Kemewahan, Wamenkumham: Kita Tindaklanjuti!
Tangkapan layar media sosial
A
A
A

JAKARTA - Viral di media sosial adanya fasilitas mewah untuk narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru, Kota Bandung, Jawa Barat.

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej mengungkapkan bahwa Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan atas dugaan adannya hidup mewah di dalam lapas.

“Kalau segala sesuatu yang berkaitan dengan lapas, maka yang pertama Kakanwil akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan karena pengawasan itu berjenjang,” kata Eddy kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Eddy mengungkapkan untuk persoalan yang bersangkutan dengan lembaga permasyarakatan itu akan ditindaklanjuti oleh kakanwil dan tidak serta merta langsung ke Kemenkumham.

“Jadi Kakanwil akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan kalau ada tindak lanjut maka itu akan dinaikkan pada inspektorat,” ucapnya.

Saat ini kata dia, laporan terkait sel mewah di beberapa lapas kini tengah dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. “Masih proses pemeriksaan, masih ada pendalaman,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, jagat maya dihebohkan dengan kabar adanya fasilitas mewah di Rutan Kebonwaru, Kota Bandung.

Kabar tersebut pertama kali beredar di media sosial Twitter dengan nama akun @PartaiSocmed.

Dalam unggahannya, terlihat adanya seorang tahanan yang sedang berada di sebuah kasur sambil memainkan ponsel.

Tak hanya itu, tampak pula adanya akuarium di ruang tahanan tersebut. "Suasana nyaman di salah satu lapas tanah air," tulis keterangan dalam unggahan itu sebagaimana dilihat pada Jumat (28/4/2023) lalu.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement