 
                
            
JAKARTA - Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo Tama S. Langkun menyoroti banyaknya sampah berserakan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sampah berserakan itu terdapat di wilayah timur dan selatan Kabupaten Bogor. Berdasarkan penuturan warga Ciwaringin, sampah di daerah tersebut paling banyak ditemukan berserakan di pinggir jalan.
"Saya sangat menyayangkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan, begitu juga dengan belum terealisasinya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang memadai di Kabupaten Bogor," kata Tama Rabu (7/6/2023).
Tama S. Langkun --yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor itu-- memberikan beberapa rekomendasi untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bogor.
Pertama, memberikan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat perlu diberi pemahaman tentang dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan dan pentingnya memilah sampah serta mengadopsi perilaku ramah lingkungan
"Kedua, peningkatan infrastruktur dan sarana pengelolaan sampah, Pemerintah harus berani berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur, dan sarana pengelolaan sampah yang memadai," ujar Tama.
Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- menjelaskan, peningkatan infrastruktur meliputi penyediaan TPA yang sesuai dengan standar teknis dan lingkungan, fasilitas pemilahan sampah, dan sistem pengelolaan sampah yang modern dan efisien.
"Pemerintah daerah jangan takut mengalokasikan anggaran yang cukup untuk infrastruktur ini," ujar juru bicara nasional Partai Perindo --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.
Ketiga, pengembangan program daur ulang dan pengurangan sampah. Pemerintah daerah dapat membangun pendirian pusat daur ulang, bekerja sama dengan sektor swasta.
Pemerintah memberikan insentif bagi industri yang berperan dalam pengurangan sampah plastik dan produksi ramah lingkungan. Selain itu, kampanye penggunaan kembali dan pengurangan pemakaian sampah sekali pakai juga penting.
Keempat, perlu adanya ketegasan Pemerintah Daerah kepada pihak-pihak yang diketahui membuang sampah sembarangan.
"Tegakan sanksi terhadap siapapun yang membuang sampah sembarangan, Pemerintah daerah perlu tingkatkan kapasitas petugas pengawas, perlu juga membangun kolaborasi jajaran Kepolisian," ujar Tama.
Kelima, Tama mengimbau adanya kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah dan Masyarakat. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, masyarakat, dan sektor swasta.
"Dialog dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program akan memperkuat upaya penanganan sampah secara holistik," ucapnya.
Tama menegaskan, jika nanti dipercaya masyarakat untuk duduk di kursi legislatif, permasalahan ini yang akan ia perjuangkan agar tercipta kenyamanan masyarakat Kabupaten Bogor.
"Gagasan ini akan menjadi salah satu hal yang diperjuangkan oleh Partai Perindo, khususnya saya sebagai Caleg Partai Perindo DPR RI di Dapil V, Kabupaten Bogor," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)