JAKARTA – Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan aksi penabrakan Moses Bagus Prakos (MBP) oleh pengendara mobil Avanza, OS (26) di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, mendapat sorotan masyarakat.
Peristiwa ini diawali percekcokan keduanya. Pelaku, OS (26) seorang pegawai swasta, awalnya hendak mengantar ibunya untuk berangkat bekerja. Sedangkan korban, Moses (34) yang sama-sama berdomisili di Harapan Indah, Kota Bekasi, pun juga hendak pergi mencari nafkah.
Tak lupa, Darwis mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia menuturkan korban merupakan tulang punggung keluarga dengan empat anak di bawah umur.
"Saya turut berduka cita. Korban merupakan tulang punggung keluarga. Beliau berkeluarga dan saya tahu dari keluarganya bahwa anaknya masih kecil juga ada empat orang anak. Kita berjanji menjalankan sesuai prosedur," ujar Darwis dikutip, Jumat (16/6/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pengakuan OS yang menabrakan mobilnya ke arah MBP, bertujuan ingin menghentikan kaburnya korban tersebut.
Ia mengatakan OS bertindak tersebut lantaran kesal dengan perlakuan Moses yang mematahkan kaca spion sebelah kanan mobilnya.