Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Betah dan Jumat Curhat, 2 Program Kapolri Tingkatkan Kepercayaan Publik

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Senin, 19 Juni 2023 |13:50 WIB
Betah dan Jumat Curhat, 2 Program Kapolri Tingkatkan Kepercayaan Publik
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Foto : Humas Polri)
A
A
A

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meluncurkan program Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah) dan Jumat Curhat. Program tersebut dibuat dan menjadi slogan Polri dalam penerimaan calon anggota Polri tingkat Tamtama, Bintara hingga Akpol.

Tak hanya menjadi slogan, dalam proses rekrutmen ini juga dipastikan tidak memungut biaya sepeser pun dari para calon anggota Korps Bhayangkara.

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan mengatakan, program Betah sudah ada sejak lama dan diterapkan Polri dalam penerimaan calon anggota baru.

"Sebetulnya program Betah itu sudah lama, sudah lama sekali diterapkan ya. Itu bagus, itu kan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Namun demikian, memang sejak dicanangkan ya masyarakat jauh untuk bermain ya. Sehingga menimbulkan banyak reaksi masyarakat terhadap ini," kata Edi, Senin (19/6/2023).

Untuk sistem penerimaan Polri ini sudah baik dan memang transparan. Karena setiap seseorang yang mengikuti test masuk, langsung mengetahui hasil dari testnya itu. "Jadi kan langsung itu diumumkan ya, begitu juga test psikologi. Begitu dia ujian, satu jam kemudian langsung keluar nomernya di komputer ya. Jadi itu sebetulnya sudah sangat bagus sistem ini," ujarnya.

Kendati demikian, ia menyebut hingga saat ini masih ada celah untuk memanfaatkan kelemahan dari sistem teknologi tersebut. Karena itu, kelemahan itulah yang bisa dijadikan bahan evaluasi Polri dan lebih ditingkatkan lagi pengawasannya agar tidak terulang kembali.

"Tentu ini akan menjadi catatan untuk Polri ya bagaimana bisa melakukan, jadikan bahan evaluasi ya, agar apa yang terjadi dievaluasi agar untuk ke depan bisa semakin baik," sebutnya.

"Sistemnya sudah bagus, cuma pengawasan yang perlu. Perlu pengawasan peningkatan ya, agar ini kasus-kasus serupa tidak terulang," sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement