JAKARTA - Akibat hujan deras sejak Senin siang hingga sore tadi, banjir sempat menggenangi wilayah pemukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara Jakarta Timur pada Senin (19/6/2023). Banjir yang datang bahkan sebelum hujan menerpa, diketahui kiriman dari luapan Kali hasil kiriman air bah dari Bogor, Jawa Barat.
Setelah hujan berangsur berhenti dan memasuki waktu sore hari, banjir di Kebon Pala tersebut pun berangsur surut. Seperti disampaikan oleh Ketua RT 013/04, Sanusi, genangan air di pemukimannya telah surut dari ketinggian sebelumnya.
"Sudah surut sekarang, ketinggian genangan air sekarang tinggal 50 CM. Tadi banjirnya sampai 90 Cm lah," ujar Sanusi kepada MPI saat dihubungi.
Salah satu warga Kebon Pala, Buston mengatakan banjir sudah menerjang wilayah pemukimannya sejak sekira pukul 12.23 WIB tadi. Ia pun mengatakan banjir tersebut datang karena kiriman hasil hujan di Bogor dan Depok.
"Kita sih sudah biasa, ini banjir kiriman dari Bogor dan Depok. Tetapi informasi kalau ada luapan Kali Ciliwung itu tadi belum ada, cuman kita sudah biasa," ujar Buston di pelataran depan rumahnya.
Buston mengatakan ketinggian permukaan genangan air ini mencapai satu setengah meter. Ia mengatakan seringnya banjir tersebut lantaran belum dibangunnya tanggul di pinggiran Kali.
"Ini banjir memang karena tanggulnya belum dibikin, kalau di (Jakarta)Selatan kan sudah tuh. Tinggal di Timur saja nih," katanya.
Sekadar informasi, banjir yang menggenangi wilayah pemukiman Kampung Melayu ini cukup rutin terjadi. Kedatangan banjir tidak melulu disebabkan oleh datangnya hujan deras, namun dinilai karena adanya luapan Kali Ciliwung yang memperoleh kiriman air dari Bogor dan Depok.
Karena telah rutin terjadi banjir, warga mengaku sudah biasa menghadapi genangan air tersebut. Jika ketinggian air belum mencapai dua hingga tiga meter, warga menolak untuk mengungsi lantaran akan tinggal di lantai dua rumahnya sembari menunggu genangan surut.
(Angkasa Yudhistira)