JAKARTA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang pada tahun 2022. Jumlah ini, meningkat dibanding 2021, yakni 197.000 orang.
Ketua DPD Pemuda Partai Perindo Kabupaten Bekasi Najamudin menyatakan, naiknya jumlah pengangguran tersebut bukan hanya disumbangkan oleh pendatang dari luar Bekasi.
Menurutnya, jumlah pengangguran meningkat juga lantaran lulusan SLTA di sana tidak terserap dengan baik.
"Makin tinggi karena makin keluarnya lulusan sekolah di sana," kata Najamudin dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Selasa (20/6/2023).
Menurutnya, lulusan di Bekasi kalah saing dengan siswa-siswi pendatang yang bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK).
"Tertinggal dengan adanya BKK di luar sana yang membawa dari Jawa Sumatera untuk masuk bekerja di Bekasi," ujarnya.
BACA JUGA:
Dengan adanya persaingan tersebut, maka penduduk asli Kabupaten Bekasi semakin kesulitan untuk mencari pekerjaan yang sekaligus menyebabkan naiknya angka pengangguran di sana.
(Fakhrizal Fakhri )