"Alhamdulillah hasilnya kedua belah pihak menyadari dan merasa bersama kedua duanya telah mengotori kegiatan pawai madrasah dan sudah islah, pemicunya itu adalah mereka membawa alat peraga dorong dorongan sehingga terjadi perkelahian," ujar Awan.
Saat ini, lanjut Awan, kedua belah pihak telah berdamai dan saling memaafkan, dan menyatakan tidak akan melanjutkan masalah ini ke proses hukum. Aksi islah ini ditandai dengan aksi saling peluk satu sama lain yang disaksikan oleh perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kadudampit.
(Khafid Mardiyansyah)