Di sisi lain, SVP Wealth Management BSI Asri Natanegeri dalam talkshow eksklusif menjabarkan bahwa masyarakat Indonesia menghadapi beberapa tantangan untuk pergi haji dan umroh.
"Waktu tunggu yang semakin panjang untuk berangkat haji dan inflasi harga haji di Indonesia merupakan tantangan yang dihadapi masyarakat yang ingin berhaji. Oleh karena itu, BSI ingin hadir dalam perjalanan panjang berhaji dan memastikan nasabah berhasil dalam melakukan perencanaan keuangan sehingga nasabah bisa berhasil untuk berangkat haji," ujar Asri.
Tidak hanya itu, BSI juga menyediakan booth khusus untuk Travel Consultant di mana nasabah dapat bertanya langsung jika menginginkan paket Umroh khusus.
Dalam talkshow tersebut, Ustadz Hilman Fauzi mengatakan mengatakan bahwa BSI merupakan salah satu bank terdepan yang mensupport haji dan umroh di Indonesiaa. "Mudah-mudahan layanan dan fasilitas ini bisa dihadirkan sehingga bisa mengantarkan orang untuk ibadah haji dan umroh," kata Ustadz Hilman.
Sementara itu, BSI terus meningkatkan kinerja bisnis wealth management melalui pengelolaan dana nasabah BSI prioritas. Per Juni 2023 jumlah nasabah BSI Prioritas di kisaran lebih dari 55.000 nasabah atau tumbuh sekitar 14% (YoY) dengan dana kelolaan nasabah yang tumbuh dikisaran 12% (YoY).
(Fitria Dwi Astuti )