"Modus operandinya tersangka teror yang diungkap Densus ini menerima beberapa senjata melalui e-commerce penjualan online,"ujarnya.
"Mereka ini tidak sering bertemu, kami menemukan disini akun yang digunakan tak sesuai sama tersangka teror ini, mereka pesen senjata dari ini kemudian dikirim, mereka tak saling bertemu," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )